Menandai Bandung, disuatu Senja

Saat senja di kota tua
Masih sama berjelaga dalam balutan debu dan mesin yg menderu
Saat mengemasi hati untuk berlalu
Pulang kekotaku bersama langkah gontai kuda besi
Sertailah lagi langkahku
Bersama senandung Mu
Karena aku tak mampu untuk
Selalu sendiri berkawan sepi

(Menandai Bandung,disuatu senja)

Saat Sesuatu Diluar Skenario

Saat hanya aku dan bayangan jiwa
Maka cukup dimaknai
Ini sebuah perjalanan tanpa perlu alasan penguat
Hanya halaman hampa yg mungkin masih bisa direkontruksi,direhabilitasi atau bahkan di kubur dalam dalam
Atau mungkin sebaiknya kusuruh matahari dan bulan bersembunyi
Agar tak ada lagi penanda yg selalu membawamu pergi tergesa
Sebelum tuntas rasaku saat waktu mulai terjaga

(Saat sesuatu diluar skenario)

Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda)

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya.

Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! "Kalau aku seorang Belanda" Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun". (Ki Hajar Dewantara) setelah 100 tahun tulisan ini d publish Apakah bangsa ini sekarang telah benar"merdeka?  

(edisi menyambut hari pendidikan Nasional)

Saat Semu

Jika ini cerita tentang malam
Maka hanya ingin kubingkai saja
Setiap masaku saat mengukur ruang hati yg melimpah
Dan guratmu yang selalu menarik nuraniku
Seperti senja di gejayan, hingga satu sore di jatinangor.
Dan biarkan saja semuanya terkelupas pada suatu pagi